Ajal
Kapan batas usia kita di dunia? Itulah takdir dan pengetahuan di sisiNya, itulah rahasia Allah. Akan tetapi, dalam keadaan bagaimana dan seperti apa kita menemui ajal kita, kitalah yang menentukan, tentunya sesuai ikhtiar qt masing2. Tugas kita sebagai khalifah di muka bumi Allah ini, khalifah bwt nafsi, masing2 diri dan keluarga serta khalifah bwt sekitar qt, memberi kemanfaatan buat sekitar. Karena semua dari qt adalah pemimpin, dan semua pemimpin kelak akan dimintai pertanggung jawabannya di depan Allah.
Rizki
Rizki itu ada di tangan Allah, Sang Pemilik Rizki. Tugas kita adalah mencari dan mempergunakan rizki kita. Sejauh mana ikhtiar qt dalam mencari rizki itu sendiri. Tidak ada rizki yang datang tiba2. Tp tergantung ikhtiar dan doa, tentunya. Tanpa ikhtiar, rizki itu tidak bisa datang dengan sendirinya. Rizki kita sudah ada yang mengatur, percayalah! tinggal usaha kita menjemput rizki itu sendiri. Selain ikhtiar, doa juga mempunyai peran penting. Doa lah pembuka rizki kita. Seperti apa kita sekarang dengan rizki titipanNya ini, bisa jadi karena doa2 dari yang tidak terlihat. Bisa dari doa kita, orang tua kita, nenek moyang kita terdahulu, dan doa orang2 yang mencintai kita dan menitipkan doanya buat kita, tanpa sepengetahuan kita. Tugas kita sebagai khalifah adalah menyikapi rizki yang sudah menjadi titipanNya. Harta dan anak adalah rizki, titipan dan amanah dari Allah. Bagaimana kita menyikapi hidup ini dengan bersabar dan bersyukur? Itulah tugas kita. Sabar ketika kita diuji dengan kesenangan, sabar ketika kita diuji dengan kesusahan. Dan dengan bersyukur, kita bisa bijak menggunakan dan memanfaatkan segala titipanNya.dan dengan bersyukur, maka rizki kita akan ditambahkan oleh Allah. Sebaliknya, ketika kita mengingkarinya, maka tunggulah adzab Allah..
La insyakartum la aziidannakum, wa inkafartum illaa 'adzabi la syadiid!
Harta dan anak juga investasi kita kelak di akhirat.
Bagaimana kita memperoleh, menmanfaatkan harta titipanNya, kelak dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Dan harta itu bisa tumbuh subur hanya dengan sedekah. Amal jariyah lah yang akan kita bawa ketika jasad kita sudah terpisah dari ruhnya.
Anak adalah amanahNya. Mempunyai anak adalah salah satu tujuan berkeluarga. Mempunyai anak2 yang sholih sholihah adalah sebuah impian dan doa setiap orang tua. Menjadikan mereka penyejuk mata dan hati adalah tujuan kita. Tugas kita adalah mendidik dan membekali mereka, terutama bekal ilmu dan agama yang baik. Dan pendidikan pertama adalah dalam keluarga. Teringat, sebuah hikmah, bahwa Salah satu indikator suksesnya dakwah seorang da'i/ da'iyah adalah dilihat dari sukses tidaknya mendakwahi keluarganya. Sekali lagi, karena doa anak sholih dan ilmu yang bermanfaat adalah bekal kita selanjutnya di akhirat.
"dan janganlah harta dan anak2 mu melalaikan kamu dari mengingat Allah"
Jodoh
Dan diciptakanNya manusia berpasang- pasangan dari jenisnya sendiri supaya mereka menjadi tentram....
Jodoh adalah rahasia Allah. Setiap orang sudah ditentukan jodohnya sama Allah. Tugas kita adalah merawat cinta itu. Cinta adalah anugerah. Dan orang2 yang saling mencintai karena Allah sudah dibangunkan istana kelak di surgaNya. Belum tentu orang yang menjadi istri/ suami kita sekarang adalah jodoh kita. Dan lagi2 itulah takdir kita yang bisa kita usahakan. Kitalah yang harus merawat, memuk dan mempertahankan cinta dalam keluarga kita. Karena apa? Setan musuh terbesar manusia sampai kiamat akan berusaha mencari teman sebanyak- banyaknya di neraka. Setan akan sangat senang membuat suami istri itu bertengkar bahkan berusaha sampai menceraikan keduanya. Hal yang diperbolehkan namun dibenci Allah adalah perceraian. Na'udzubillahi min dzalik! Semoga keluarga kita selalu terhindar dari yang demikian.
Dengan berkeluarga, terbukalah pintu rizki kita. Karena Allah lah penjaminnya seperti dalam Al Qur'an, "dan apabila mereka belum mampu, maka Allah lah yang akan memampukannya...
Sebuah nasihat pernikahan :
"Nikahilah wanita karena empat hal; harta, kecantikan, nasab/keturunan, dan agamanya...namun, kalau kita memilihnya karena agama, niscaya yang lain akan mengikutinya, engkau akan mendapatkan semuanya"
Subhanalloh ya, memiliki sebaik baik kendaraan, pekerjaan yang dekat, serta istri sholihah! Semoga menjadi kenyataan buat suami kita, karena kita tugas kita sebagai pendamping imam kitalah yang mewujudkannya dengan ikhtiar dan sujud2 panjang kita, wahai para muslimah!
Semoga Sakinah, mawaddah wa rahmah selalu menghiasi rumah tangga kita. Amin!
Jadilah kita sebagai khalifah di muka bumi Allah yang memberikan kemanfaatan!
"Barangsiapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu" (QS Muhammad:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar