Sabtu, 30 Agustus 2014

Sakinah Bersamamu



Hari ini kurasa bahagia
Mengikat tali suci walimah indah ..bahagia
Lihat kasih hari esok nan ceria 
Membangun dengan cinta 
Amanah yang kuasa

Reff:
Andaikan ujian datang melan da
Tetaplah bersabar hai adinda
Yakinkan segalanya pada yang kuasa
Moga ikatan suci yang terjalin 
Mendapat ridho Ilahi
Bahagia jelanglah bahagia....

(Hari Bahagia by Justice Voice)

------
Hari ini, 2 September 2014...tepat 3 tahun ketika perjanjian agung itu terucap dari seorang lelaki dengan hati luar biasa, yup manusia berhati malaikat yang pernah saya temui di dunia ini

Barakumulloh untuk semuanya...

14 tahun sudah perjumpaan pertama kita waktu itu, dan masih terekam jelas sapa kala itu
Dan, sampai detik ini aku masih berusaha mengenal dan memahamimu
Ada azzam dari lubuk hatiku yang paling dalam untuk selalu menjadi yang terbaik, inshaaAllah istri sholihah untukmu suamiku..

Dan kini, 3 tahun sudah berlalu hari bersejarah itu. Hari dimana Allah dan malaikat menjadi saksi "penghalalan" hubungan kita. Sejak saat itu pulalah surgaku ya di Ridhamu lah suamiku...

Sungguh, tidak bisa diungkapkan dengan kata kata rasa terima kasih kepadamu, suamiku...dan mungkin tidak akan terbayarkan kebaikanmu padaku. Hanya Allah lah yang akan membalas segala kebaikanmu untukku, jazakallohu khoiron wa ahsanal jaza, suamiku sayang...
Ya, Dan mungkin menjadi sholihah untukmu dan anak-anakmu lah yang bisa kuberikan untuk membalas semuanya...inshaaAllah...aamiin

3 tahun sudah...
Dan alhamdulillah Allah begitu baik pada keluarga kecil kita, khususnya padaku..
Ya , memilikimu...dan kini...
2 malaikat kecil hadir menjadi penyejuk hati, mengisi hari-hari kita, mengisi relung hati kita..
2 malaikat kecil yang subhanalloh...
Sungguh tidak bisa diungkapkan hanya dengan lisan 
Ya! Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan...!

Si cantik Alun yang sholihah, hadir dan menjadi kado ramadhan 2012 silam..dan selamanya adalah kado terindah kita sepanjang masa
Dan si sholih Bayu, merupakan amanah n kado spesial yang hadir ketika ayah sedang menuntut ilmu di negeri kincir air...ya, penambah semangat yang dikirimkan Allah untuk ayah yang sedang belajar di tahun 2014 ini..
Anak2 yang luar biasa, shilih dan sholihah, qowiyy, dan mandiri!

3 tahun sudah..
Bumbu-bumbu pernikahan pun memberikan rasa pada kita...
Khususnya buatku yang sedang belajar
Dan...lagi2 guru terbaik adalah suamiku..

Dan ke depan, tentulah semakin berwarna lagi pernikahan kita
Karena semakin tinggi sebuah pohon, tentulah angin yang berhembus semakin kencang
Itulah kehidupan
Dan, Ayah inshaaAllah adalah imam terbaik yang dipilihkan Allah untuk kami, 
Ya, bunda dan anak2

Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dari milik kita...
Tapi, Yakinlah kita punya Allah sebaik2 tempat meminta dan memohon pertolongan
Ada Al Qur'an dan Sunah sebagai pegangan kita, penyelamat di kehidupan ini
Ada syukur dan sabar sebagai kunci hidup kita
Karena...dunia hanyalah tempat mampir kita saja menuju tujuan akhir kita yang sebenarnya

Semoga Allah senantiasa menjaga pernikahan kita,
Semoga Allah senantiasa membimbing kita,
Semoga Allah senantiasa memberi keberkahan dalam pernikahan kita,
Semoga Allah senantiasa menjaga keluarga kita
Semoga kelak Allah mengumpulkan keluarga kita kembali di jannahNya
Aamiin

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

Dan...aku inginku...sakinah bersamamu...

I love u Ayah..
I love u Alun
I love u Bayu
I love u all coz of Allah

------
Barakallahulaka 
barakallahu'alaika
Wajama'a bainakuma 
fii khairin 

Semoga Allah melimpahkan berkah semoga
Semoga Allah taburkan kebaikan
Dan semoga engkau berdua dikumpulkan dalam kebahagaiaan(2x)
Bila Allah jadikan pernikahan berkah keindahan menjadi kebaikan
Kemesraan dan canda ceria kan menjadi kesucian agung (2x)

Barakallahulaka barakallahu'alaika
Wajama'a bainakuma fii khairin 

Bila Allah jadikan pernikahan ini berkah 
air mata kan menjadi kearifan
Segala kekurangan akan menumbuhkan
Menumbuhkan kebesaran jiwa
Bersemailah kemaslahatan bersemi 
dari hari ke hari

Reff: 
Bila berkah Allah tiada bersama
Bahagia bisa jadi nestapa
Canda mesra bawa petaka 

Barakallahulaka 
barakallahu'alaika
Wajama'a bainakuma 
fii khairin 



(Barakallohulaka by JV)









Bismillah..saatnya menyapih bidadari kecilku yang sholihah..

Maafkan Bunda ya Sayang...
Bukan Bunda jahat sama mba...tapi inshaaAllah untuk kebaikan Alun

Akhirnya dengan bismillah kutekadkan juga untuk menyapih si sulung. Berat memang, ga tega dengan tangisannya malam ini. Dasar bunda cengeng, ikut deh nangis...ya Allah kuatkan hati ini...cukup semalam ini aja ya Allah mendengar tangisnya...jaga putri hamba ini...

Usaha menyapih si mba sudah sejak genap 2 th hijriyah. Kala itu emang bundanya yang belum siap. Dan selalu belum siap. Sampai si ayah ngasih peringatan jangan pernah lagi menyapih alun kalau akhirnya seperti itu. Kalah di bundanya. Ga tega dengan rengekan n tangis si mba. Dan belum terazzamkan dengan kuat memang...karena bunda pikir si mba dengan dikasih pengertian...diomongin baik-baik bisa berhenti sendiri, bukan dipaksa...

Sekali lagi maafkan Bunda ya sayang...
Bunda sayang banget sama mba

Berawal dari sejak sore tadi Bunda coba kasih lipstik tuh di nenen...
Pas si mba minta nen terus liat nenennya ada lipstiknya kata mba "ih ada dayahnya...jijik.."
Wah boleh juga ya...cz sebelumnya pernah pakai kunyit+kapur, eh tetep aja si mba mau ngenyot...
Yang kedua pake spidol, Bunda coba coret2 gt...eh komennya cuma "ih ada tuyis tuyisnya" dengan tetep mau ngenyot juga
Tapi...emang sih...waktu itu dari Bunda yang masih setengah hati :)
Dan kali ini, bismillah...kutekadkan juga dengan azzam yang kuat dengan minta bantuan Allah pastinya :)

Waktu sebelum bobo, si mba asyik aja tuh...ga nangis ngerengek kek biasanya klo udah minta nen...ga mau tuh dialihkan...sudah mudeng juga kali ya...secara subhanalloh putri kecil kami ini memang pinter :) alhamdulillah
Sampai bobo malemnya sama si mbah tuh di depan tv...
Sejauh itu is ok!
Nah, setengah sepuluh malem pas si mba nglilir...biasa klo nglilir ngek jel deket bundanya... Dan sekarang lagi proses menyapih...Udah deh, ga ketulungan nangisnya. Ditolongin si mbah n omnya ga mau. Akhirnya zbundanya yang turun, dan karena bunda sudah berniat, bunda olesin lagi tuh pke lipstik sebelum akhirnya nolongin mba
Dan...sama Bunda ya mau ditolong gt, dan lagi2 minta nen...
Bunda bawa ke kamar. Dan bunda sodorin ke mba...liat merah2 gitu, dan berkat mbahnya juga yg bilang darah gt...eh si mba ga jadi nen...Disodorin susu botol ga mau tuh...Sambil masih nangis gitu dan seperti kebingungan...Akhirnya minta air putih saja. Dan maunya sama bundanya yang ambilin...

Sudah saatnya bobo lagi sayang...tapi mba masih bingung...ga mau bobo disana sini...trus akhirnya gendongan deh sama mbahnya. Mungkin tetep nyaman sama bundanya ya...dan akhirnya ke kamar juga, minta bobo di bawah. Si mbah suruh keluar, mau bobo sama bundanya aja, minta dikipasin sama Bunda.
Ga lama juga si..sebelumnya cerita2 gt si mba...tanya2 apa aja sm bunda...Bunda pun bisikkan kata kata sayang karena memang bunda sayang banget sama mba Alun...
Dan akhirnya, bunda bacain dongeng ya mba...si mba menyetujui, dan dengerin dongeng bundanya. Nyari buku dongeng ga ketemu, akhirnya baca dongeng yang di app hp...satu dua menit berlalu, akhirnya putri cantik ayah bunda bobo juga...alhamdulillha...sambil terus bunda bisikkan kata sayang dan murojaah bacaan surat pendek ke mba sambil mengantar tidurnya karena dongengnya sudah habis :)
Ya Allah, jag selalu putri hamba ini...hasbunalloh wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannashiir..

Bunda pun bobo di bawah sembari ngipasin n pok pok si mba
Dan Bayu, di atas sendiri ga papa ya sayang...besok qt bobo bertiga lagi di atas :)

Dan terakhir tadi mba nglilir mintanya teh...
Meski terakhir mau juga susu botol yang Bunda bikinkan beberapa menit sebelumnya akhirnya mba kebangun

Maafkan Bunda sayang, inshaaAllah ini yang terbaik buat mba Alun sholihah

Bunda sayang kalian semua ...
Bunda sayang Alun dan Bayu karena Allah...
Sholihah ya mba...
Sholih ya De...

Met bobo cinta cintanya ayah bunda


Kebumen di saat Sepertiga malam
Ahad, 31 Agustus 2014


Jumat, 29 Agustus 2014

Hati hati ini milikMu ya Rabb

Astaghfirullohal 'adhiim...
Allahumma inni 'audzubika minal hammi wal hazan..

Ya Alloh...

Kenapa air mata ini mengalir terus...
Dan makin deras ketika kulihat wajah wajah polos mereka...

Ya Alloh...

Apa yang terjadi...
Apa yang harus kulakukan...

Kata kata itu...

Astaghfirulloh
Kuserahkan hidup dan matiku hanya kepadaMu Yaa Rabb

Jagalah anak2 hamba hingga menjadi pribadi2 sholih/ah yang senantiasa mensholh/ah kan n bermanfaat untuk ummat

Jaga mereka dan juga ayah mereka dimana pun, kapan pun dan dalam keadaan bagaimana pun Yaa Hafid Yaa Muhaimin

Sayangi mereka semua Ya Rahman Ya Rahiim

Rabu, 27 Agustus 2014

27082014

Pfuuuh....hoam...
Alhmdulillah....setelah pada bangun dari jam 11 tadi, akhirnya anak2 bobo juga.
Yup, bobo dengan sendirinya tanpa ngentil bundanya. Subhanalloh!
Si mba pindah posisi ke kasur bawah...setelah td nyanyi2 sendiri...eh trus bobo
Sedangkan si kecil yang bangun duluan nyusul si mba...bobo juga..setelah diganti celanaya:)
Apa td pada ngeliat foto si ayah juga trus terobati juga kangen mereka ya...
Hmmmm...
Met bobo cinta-cinta ayah bunda...
Nite...

Jumat, 15 Agustus 2014

Teruntuk Suamiku Sayang, Fajar Sugianto

Rindu-rindu serta warna-warni hidup itu selalu hadir dalam setiap perjalanan kehidupan kita. mengisahkan sejarah cinta berbalut kehangatan. Namun, semoga warna-warni kehidupan kita, rindu-rindu itu, rinduku, rindumu, rindu anak-anak, senantiasa menjadi bahan bakar untuk menyalakan api semangat ‘tuk arungi bahtera dunia, juga senantiasa menjadi penguat iman. Bahwa meyakini yang kekal dan abadi adalah ‘ia’ akhirat. kerinduan di dunia biarlah berbalas pertemuan abadi di akhirat. Dengan begitu, aku, kamu, anak-anak, semakin kokoh bersama kerinduan, berjuang menuju suatu titik pertemuan.

Kepadamu, suami yang ku sayang, serta kedua malaikat kecilku tercinta, Alun dan Bayu, kalianlah surgaku, pelipur lara hati ini, menjadi selimut rinduku. Dan air mataku, biarkanlah mereka memberikan saksinya sendiri di suatu hari kelak. ketika aku sudah bisa memelukmu kembali setelah barisan kerinduan kita lewati bersama.

Suatu kehidupan bersama dalam bingkai rumah tangga, dimana aku dan kamu saling merangkul sekaligus, merentas perjalanan yang begitu jauh. Dan biarkan aku menjadi makmum mu, menggenggam tanganmu bersama jundi-jundiyah kita …

aku ingin selalu menjadi kekasihmu, yang memelukmu dikala bahagia maupun duka. Aku ingin menapak jejak bersamamu, dan kan ku iring bersama anak-anakmu..menjadi sholihah untukmu dan selalu di sisimu

Dan tidak terasa hampir 1 tahun sudah, kau berjuang menuntut ilmu di negara antah berantah, suamiku sayang.... menuju kehidupan untuk masa depan kita. Engkau Suami yang sempurna.. Love you so much..

1,5 bulan lagi..inshaaAllah

Istrimu,

Wie

Kebumen, 15082014