yg singkat itu "waktu".
yg menipu itu "dunia".
yg dekat itu "kematian".
yg besar itu "hawa nafsu".
yg berat itu "amanah".
yg sulit itu "ikhlas".
yg mudah itu "berbuat dosa".
yg susah itu "sabar".
yg sering lupa itu "bersyukur".
yg membakar amal itu "mengumpat".
yg mendorong ke neraka itu "lidah"
yg berharga itu "iman".
yg mententeramkan hati itu "teman sejati".
yg ditunggu ALLAH SWT itu "TAUBAT".(Imam Al Ghazali)
Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir, sekejab mata
Jangan terpesona, jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya
Barang siapa, Allah tujuannya…
Niscaya Dia akan melayaninya
Namun siapa, dunia tujuannya…
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Di perbudak dunia sampai akhir
masa
Allah melihat…Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya
Wahai sahabat cepatlah tobat
Karena azal kian mendekat
Takutlah siksa yang menghancurkan
Azab zahannam sepanjang zaman
Ingatlah maut pasti kan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tak dapat ditolak, tak dapat di
cegah
Bila waktu hidup berakhir sudah
Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta, pangkat dan
jabatan
Tinggallah raga dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan.
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
(An-Nazi’at: 46)
"Apakah manusia mengira, bahwa ia akandibiarkan begitu saja (tanpa dipertanggungjawabkan)? Bukankah dia dahulu setitis mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang yang mati "(Surat Al Qiyamah, ayat 36-40)
Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" (Al-Mu’minun: 112-113)
"Siapakah orang mukmin yang paling cerdik? Sabda Rasulullah : (orang yang paling cerdik) ialah orang yang banyak mengingat mati" (Riwayat Ibnu Majah)
“Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekadar lewat.”
(HR. Bukhari)
-----------------------------------
Mengingatkan lagi materi wajib muhasabah tiap kali mabit dulu:)
Subhanalloh...dalam ayat-ayat al qur'an berulang kali disebutkan (#beberapa di atas) pun dalam hadits banyak diriwayatkan tentang hakikat hidup di dunia yang barang sebentar ini.
Kalau menengok ke MASA LALU yang merupakan suatu hal yang PALING JAUH sungguh meruginya saya. Andaikan waktu bisa diputar ingin diri ini selalu berjalan dalam fitrahNya sebagai hamba yang hanif...yang ada teringat akan dosa yang bagaikan pasir di pantaiyang tak terhitung jumlahnya...astaghfirullahal 'adziim...Laa ilaaha ilaa anta subhanaka inna kunta minadhoolimiin..
Yang ada hanya penyesalan., sungguh...
Tapi itulah hidup, hidup terus berjalan dan qt tidak boleh putus asa...Allah jelas2 menyuruh kita demikian. Sebagai muslim qt dilarang berputus asa dari rahmatNya (QS Yusuf:87). Dan saya percaya sebesar apa pun dosa kita, ada Allah yang Maha Luas AmpunanNya. Rasulullah SAW pun bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan iringilah kejahatan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapus (dosa) kejahatan tersebut.” (HR At-Tirmidzi).
Dan karena yang PALING DEKAT adalah KEMATIAN...kapan pun kita harus siap menghadapinya. Lalu sudah berapa banyak bekal kita? Yup, carilah ladang kabaikan sebanyak-banyaknya. Bekal yang akan kita bawa ke akhirat, karena hidup seebenarnya, tempat pulang kita adalah negeri akhirat.
Jangan pernah lelah mencari ridhaNya melalui jalan mana pun wahai para Perindu Surga.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adl manusia & batu; penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, keras, & tak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yg diperintahkan. (At Tahrim:6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar